Dalam memasuki dunia pekerjaan untuk karyawan baru, tentu mereka (karyawan baru) harus bisa mengikuti kebijakan/peraturan yang ditetapkan perusahaan. Ketika karyawan baru masuk pertama kalinya, ada baiknya mereka diberikan pemahaman terlebih dahulu. Terdapat beberapa jenis pelatihan yang dapat diterapkan oleh perusahaan: pelatihan kelas, pelatihan berbasis teknologi, pelatihan praktek, pelatihan video, pelatihan bermain peran, membaca, dan simulator.
Sekarang Anda sudah tahu jenis metode pelatihan dalam manajemen sumber daya manusia, jika Anda mungkin bertanya-tanya tentang cara terbaik untuk membuat rencana pelatihan untuk karyawan baru Anda. Berikut adalah beberapa langkah dasar dan praktik terbaik untuk dipertimbangkan:
1. Kembangkan proses pelatihan: Nilai dan kembangkan materi kursus Anda. Mengapa Anda memberikan pelatihan tersebut? Apakah untuk tujuan jangka pendek? Pelatihan harus sesuai dengan kebutuhan organisasi dan karyawan Anda, jadi jika perlu terlihat sedikit berbeda dari proses pelatihan standar, itu tidak jadi masalah!
2. Tentukan gaya pelatihan apa yang digunakan. Lihatlah demografi peserta pelatihan dan tentukan apakah pelatihan harus dilakukan di ruang kelas, online, secara individu, dll.
3. Persiapkan materi pelatihan dan gaya transfer pengetahuannya.
4. Latih, lalu evaluasi setelah pelatihan selesai.
5. Sempurnakan pelatihan. Apakah pelatihan tersebut berjalan dengan baik?
6. Tindak lanjuti dengan peserta pelatihan. Tanyakan kepada mereka apa yang menurut mereka dapat ditingkatkan, apa yang mereka tanyakan dan apa lagi yang perlu mereka ketahui tentang topik yang diberika. Tawarkan pelatihan tambahan sesuai kebutuhan.
Siklus ini harus berulang terus-menerus, tetapi juga harus berubah dan meningkat setiap kali pelatihan ditawarkan.
Sekarang Anda sudah tahu jenis metode pelatihan dalam manajemen sumber daya manusia, jika Anda mungkin bertanya-tanya tentang cara terbaik untuk membuat rencana pelatihan untuk karyawan baru Anda. Berikut adalah beberapa langkah dasar dan praktik terbaik untuk dipertimbangkan:
1. Kembangkan proses pelatihan: Nilai dan kembangkan materi kursus Anda. Mengapa Anda memberikan pelatihan tersebut? Apakah untuk tujuan jangka pendek? Pelatihan harus sesuai dengan kebutuhan organisasi dan karyawan Anda, jadi jika perlu terlihat sedikit berbeda dari proses pelatihan standar, itu tidak jadi masalah!
2. Tentukan gaya pelatihan apa yang digunakan. Lihatlah demografi peserta pelatihan dan tentukan apakah pelatihan harus dilakukan di ruang kelas, online, secara individu, dll.
3. Persiapkan materi pelatihan dan gaya transfer pengetahuannya.
4. Latih, lalu evaluasi setelah pelatihan selesai.
5. Sempurnakan pelatihan. Apakah pelatihan tersebut berjalan dengan baik?
6. Tindak lanjuti dengan peserta pelatihan. Tanyakan kepada mereka apa yang menurut mereka dapat ditingkatkan, apa yang mereka tanyakan dan apa lagi yang perlu mereka ketahui tentang topik yang diberika. Tawarkan pelatihan tambahan sesuai kebutuhan.
Siklus ini harus berulang terus-menerus, tetapi juga harus berubah dan meningkat setiap kali pelatihan ditawarkan.
Post a Comment