Friday, April 17, 2020

4 langkah dalam mengembangkan program analisis kebutuhan pelatihan


1. Melakukan investigasi pencarian fakta
Alur proses analisis kebutuhan pelatihan dimulai dengan pencarian fakta. Ini menjadi penting, karena sebelum melaksanakan rencana pelatihan sobat harus bisa mengidentifikasi dimana kekurangan dan masalah yang ada. Sehingga ketika kekurangan dan masalah bisa teridentifikasi maka itu yang akan menjadi fokus pelatihan nantinya. Terdapat beberapa cara untuk metode pencarian fakta diantaranya observasi, review catatan karyawan, dan wawancara.

2. Mengidentifikasi tujuan analisis kebutuhan pelatihan
Setelah langkah 1 dilaksanakan, selanjutnya ketahui perilaku, pengetahuan, dan sikap karyawan. Setidaknya ada beberapa pertanyaan ketika sobat melaksanakan pelatihan diantaranya:
a. Apa yang sudah diketahui karyawan?;
b. Apa yang perlu karyawan ketahui?; dan
c. Apakah perusahaan menyetujui untuk menyelenggarakan program pelatihan?.
Untuk memudahkan menjawab pertanyaan tersebut, khususnya pada point a dan b sobat dapat mengkelompokkan kedalam departemen atau bagian. Setelah sobat mengetahui departemen mana yang membutuhkan pelatihan dan keterampilan khusus yang dibutuhkan karyawan, maka sobat dapat merancang program pelatihan.

3. Merancang program analisis kebutuhan pelatihan
Pada bagian ini, setelah sobat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang ada dalam organisasi dan apa yang sobat ingin capai dalam pelatihan tersebut, sobat dapat merancang program pelatihan yang dibutuhkan. Terdapat beberapa jenis program pelatihan yang dapat sobat pilih, diantaranya yaitu metode ruang kelas, metode simulasi, metode demonstrasi, dan metode lainnya. Sebagai bahan catatan yang berkaitan dengan metode ruang kelas, sobat dapat menggunakan berbagai metode, diantaranya metode konfrensi, metode studi kasus, metode kuliah, metode bermain peran, dan metode bimbingan.

Dari metode yang telah disebutkan diatas, sobat akan mendapat manfaat dari penggunaan jenis pelatihan tersebut. Namun demikian metode pelatihan yang sobat pilih tergantung pada industri, sasaran, dan anggaran yang tersedia.

4. Mengevaluasi hasil pelatihan
Setelah sobat memberi pelatihan kepada karyawan, selanjutnya yaitu melakukan evaluasi dari kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan. Ini bertujuan untuk mengetahui apakah program pelatihan tersebut sudah mengarah kepada tujuan pelatihan yang sudah dirancang atau apakah pelatihan tersebut sudah membuat karyawan bekerja dengan baik sesuai tujuan pelatihan. Langkah ini menjadi penting untuk memastikan karyawan bisa memperaktikkan apa yang telah karyawan pelajari dalam pelatihan yang diselenggarakan.

Sobat diharuskan secara berkala untuk meninjau kembali hasil pelatihan, sehingga apabila karyawan belum bisa menunjukkan hasil yang signifikan dalam melakukan pekerjaan maka sobat dapat mempertimbangkan kembali metode pelatihan yang nantinya akan dilakukan.

Baiklah sobat , kiranya itulah langkah-langkah yang dapat sobat lakukan untuk melaksanakan program pelatihan yang mudah-mudahan dapat membawa karyawan kepada apa yang menjadi harapan sobat, yang pada intinya harapan tersebut yaitu karyawan dapat berkinerja secara optimal.

New comments are not allowed.