Hallo sobat, kali ini saya akan mengulas arti dibalik proses wawancara kerja. Proses wawancara ini sangat dinantikan oleh para pelamar, karena ini langkah untuk membuka gerbang pekerjaan. Tidak sedikit dari para pelamar gugup pada sesi wawancara ini.
Wawancara dapat dilihat secara luas sebagai pertemuan formal yang diadakan untuk mengkonfirmasi calon karyawan dengan memperoleh detail berorientasi karirnya, seperti kualifikasi dan pengalaman kerja. Wawancara dapat didefinisikan sebagai percakapan antara dua atau lebih orang di mana pertanyaan diajukan oleh pewawancara untuk memperoleh fakta atau pernyataan dari orang yang diwawancarai. Wawancara memberikan kesempatan kepada pelamar untuk menguraikan komponen-komponen tertentu dari curriculum vitae mereka. Ini juga menguji kemampuan mereka untuk berpikir kritis dan mandiri.
Pertanyaan umum yang sering dilontarkan pewawancara kepada para kandidat/calon karyawan
Q1 - Ceritakan tentang diri Anda.
Tidak sedikit kandidiat yang hanya menjawab tentang kepribadiannya saja, dan itu sangat membosankan bagi si pewawancara. Oleh karena itu untuk menjawab pertanyaan ini coba anda jelaskan bagaimana kualifikasi anda cocok dengan apa yang dicari pewawancara, yakinkan kepada pewawancara bahwa anda kandidat yang ideal untuk pekerjaan itu. Pendekatan ini akan membantu anda lebih menonjol secara signifikan dari kandidiat lainnya dan akan membantu anda membangun hubungan sejak dini.
Q2 - Apa kekuatan terbesar Anda?
Pada saat pewawancara melontarkan pertanyaan ini kepada Anda, jangan melebih-lebihkan dan jangan pula bersikap rendah hati. Keterampilan utama di sini adalah untuk menyebutkan kekuatan yang dilandasi kerja bersama dengan contoh-contoh terbaru dan mengesankan.
Dari pertanyaan ini pewawancara ingin mengetahui kualitas calon karyawan. Untuk itu, coba ceritakan catatan kinerja terbaik anda diperusahaan sebelumnya. Secara umum si pewawancara ingin mengetahui tingkat Intelijen, kejujuran, antusiasme, dan dedikasi. Jadi coba gunakan kata kunci itu untuk memberikan nilai lebih dimata pewawancara.
Q3 - Apa kelemahan terbesar Anda?
Pertama-tama, tidak ada yang "hebat" tentang kelemahan, sebenarnya ini adalah pertanyaan jebakan. Seorang kandidat dengan kelemahan bukanlah prospek yang menarik bagi perusahaan mana pun. Namun demikian pertanyaan ini harus anda jawab, kuncinya adalah ceritakan kelemahan anda yang berbasis solusi.
Q4 - Mengapa Anda meninggalkan (atau berencana untuk meninggalkan) perusahaan sebelumnya?
Sebagai aturan praktis, jangan pernah menghina perusahaan anda sebelumnya, bos, staf, atau karyawan dalam keadaan apa pun. Jika anda sudah bekerja, nyatakan dengan jujur dan jelaskan apa yang Anda harapkan dalam pekerjaan baru anda. Kata kunci terbaik bisa berupa peluang karier yang lebih baik, pengembangan, budaya kerja yang berbeda, proses baru, dll.
Q5 - Mengapa saya harus mempekerjakan Anda?
Sebelum menjawab pertanyaan semacam ini, lakukan studi menyeluruh tentang persyaratan posisi dan keterampilan apa yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu. Pengetahuan ini akan sangat membantu Anda dalam mencocokkan kualifikasi dan pengalaman Anda dengan persyaratan pekerjaan. Ini juga akan membantu meningkatkan citra Anda di mata HR dan membuat Anda berbeda dari kandidat lainnya.
Q6 - Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?
Semakin dalam penelitian Anda pada laporan tahunan perusahaan, buletin perusahaan, kontak bisnis, mitra, pemasok, iklan, dan artikel tentang perusahaan dalam pers perdagangan, semakin besar peluang Anda untuk menjawab pertanyaan ini dengan memuaskan.
Q7 - Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun dari sekarang?
Alasan pewawancara mengajukan pertanyaan ini adalah untuk memeriksa tingkat komitmen Anda terhadap pekerjaan dan perusahaan. Mereka ingin tahu apakah Anda hanya mengisi sampai kesempatan yang lebih baik muncul, atau apakah Anda mencari hubungan jangka panjang dengan organisasi.
Q8 - Bisakah Anda menggambarkan tugas normal sehari-hari di posisi sebelumnya?
Jelaskan secara singkat latar belakang Anda dan tanggung jawab terkait pencapaian terbesar Anda di mana Anda melakukan berbagai tugas yang diperlukan untuk posisi itu. Tunjukkan fakta bahwa Anda berorientasi pada detail dan percaya diri dalam memberikan hasil berkualitas tinggi untuk perusahaan Anda
Demikian pertanyaan-pertanyaan umum dalam wawancara kerja yang harus anda siapkan jawabannya sebaik mungkin.
Namun demikian ada beberapa perusahaan yang memberikan pertanyaan rahasia (perusahaan sebelumnya dan perusahaan saat ini - jika anda sedang bekerja). Pewawancara dapat menekan Anda untuk informasi ini karena dua alasan. Pertama, untuk meneliti persaingan pada strategi mereka, kondisi keuangan, dll. Kedua, untuk menguji integritas Anda untuk melihat apakah Anda dapat dengan mudah mengungkapkan data rahasia. Oleh karena itu, jangan pernah mengungkapkan sesuatu yang benar-benar rahasia tentang perusahaan saat ini atau perusahaan sebelumnya, jelaskan alasannya dengan sopan. Misalnya - "Saya tentu ingin memberitahu sejelas mungkin mengenai ini, namun saya juga ingin menghormati kepercayaan yang diberikan perusahaan sebelumnya kepada saya. Pun demikian ketika saya bekerja pada perusahaan ini, saya tidak akan memerikan informasi yang sensitif kepada siapapun terlebih lagi kepada pesaing"
Tetap semangat, kami doakan semoga kalian dapat pekerjaan yang sesuai dengan keinginan anda, Aamiin.
Wawancara dapat dilihat secara luas sebagai pertemuan formal yang diadakan untuk mengkonfirmasi calon karyawan dengan memperoleh detail berorientasi karirnya, seperti kualifikasi dan pengalaman kerja. Wawancara dapat didefinisikan sebagai percakapan antara dua atau lebih orang di mana pertanyaan diajukan oleh pewawancara untuk memperoleh fakta atau pernyataan dari orang yang diwawancarai. Wawancara memberikan kesempatan kepada pelamar untuk menguraikan komponen-komponen tertentu dari curriculum vitae mereka. Ini juga menguji kemampuan mereka untuk berpikir kritis dan mandiri.
Pertanyaan umum yang sering dilontarkan pewawancara kepada para kandidat/calon karyawan
Q1 - Ceritakan tentang diri Anda.
Tidak sedikit kandidiat yang hanya menjawab tentang kepribadiannya saja, dan itu sangat membosankan bagi si pewawancara. Oleh karena itu untuk menjawab pertanyaan ini coba anda jelaskan bagaimana kualifikasi anda cocok dengan apa yang dicari pewawancara, yakinkan kepada pewawancara bahwa anda kandidat yang ideal untuk pekerjaan itu. Pendekatan ini akan membantu anda lebih menonjol secara signifikan dari kandidiat lainnya dan akan membantu anda membangun hubungan sejak dini.
Q2 - Apa kekuatan terbesar Anda?
Pada saat pewawancara melontarkan pertanyaan ini kepada Anda, jangan melebih-lebihkan dan jangan pula bersikap rendah hati. Keterampilan utama di sini adalah untuk menyebutkan kekuatan yang dilandasi kerja bersama dengan contoh-contoh terbaru dan mengesankan.
Dari pertanyaan ini pewawancara ingin mengetahui kualitas calon karyawan. Untuk itu, coba ceritakan catatan kinerja terbaik anda diperusahaan sebelumnya. Secara umum si pewawancara ingin mengetahui tingkat Intelijen, kejujuran, antusiasme, dan dedikasi. Jadi coba gunakan kata kunci itu untuk memberikan nilai lebih dimata pewawancara.
Q3 - Apa kelemahan terbesar Anda?
Pertama-tama, tidak ada yang "hebat" tentang kelemahan, sebenarnya ini adalah pertanyaan jebakan. Seorang kandidat dengan kelemahan bukanlah prospek yang menarik bagi perusahaan mana pun. Namun demikian pertanyaan ini harus anda jawab, kuncinya adalah ceritakan kelemahan anda yang berbasis solusi.
Q4 - Mengapa Anda meninggalkan (atau berencana untuk meninggalkan) perusahaan sebelumnya?
Sebagai aturan praktis, jangan pernah menghina perusahaan anda sebelumnya, bos, staf, atau karyawan dalam keadaan apa pun. Jika anda sudah bekerja, nyatakan dengan jujur dan jelaskan apa yang Anda harapkan dalam pekerjaan baru anda. Kata kunci terbaik bisa berupa peluang karier yang lebih baik, pengembangan, budaya kerja yang berbeda, proses baru, dll.
Q5 - Mengapa saya harus mempekerjakan Anda?
Sebelum menjawab pertanyaan semacam ini, lakukan studi menyeluruh tentang persyaratan posisi dan keterampilan apa yang dibutuhkan oleh pekerjaan itu. Pengetahuan ini akan sangat membantu Anda dalam mencocokkan kualifikasi dan pengalaman Anda dengan persyaratan pekerjaan. Ini juga akan membantu meningkatkan citra Anda di mata HR dan membuat Anda berbeda dari kandidat lainnya.
Q6 - Mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan kami?
Semakin dalam penelitian Anda pada laporan tahunan perusahaan, buletin perusahaan, kontak bisnis, mitra, pemasok, iklan, dan artikel tentang perusahaan dalam pers perdagangan, semakin besar peluang Anda untuk menjawab pertanyaan ini dengan memuaskan.
Q7 - Di mana Anda melihat diri Anda lima tahun dari sekarang?
Alasan pewawancara mengajukan pertanyaan ini adalah untuk memeriksa tingkat komitmen Anda terhadap pekerjaan dan perusahaan. Mereka ingin tahu apakah Anda hanya mengisi sampai kesempatan yang lebih baik muncul, atau apakah Anda mencari hubungan jangka panjang dengan organisasi.
Q8 - Bisakah Anda menggambarkan tugas normal sehari-hari di posisi sebelumnya?
Jelaskan secara singkat latar belakang Anda dan tanggung jawab terkait pencapaian terbesar Anda di mana Anda melakukan berbagai tugas yang diperlukan untuk posisi itu. Tunjukkan fakta bahwa Anda berorientasi pada detail dan percaya diri dalam memberikan hasil berkualitas tinggi untuk perusahaan Anda
Demikian pertanyaan-pertanyaan umum dalam wawancara kerja yang harus anda siapkan jawabannya sebaik mungkin.
Namun demikian ada beberapa perusahaan yang memberikan pertanyaan rahasia (perusahaan sebelumnya dan perusahaan saat ini - jika anda sedang bekerja). Pewawancara dapat menekan Anda untuk informasi ini karena dua alasan. Pertama, untuk meneliti persaingan pada strategi mereka, kondisi keuangan, dll. Kedua, untuk menguji integritas Anda untuk melihat apakah Anda dapat dengan mudah mengungkapkan data rahasia. Oleh karena itu, jangan pernah mengungkapkan sesuatu yang benar-benar rahasia tentang perusahaan saat ini atau perusahaan sebelumnya, jelaskan alasannya dengan sopan. Misalnya - "Saya tentu ingin memberitahu sejelas mungkin mengenai ini, namun saya juga ingin menghormati kepercayaan yang diberikan perusahaan sebelumnya kepada saya. Pun demikian ketika saya bekerja pada perusahaan ini, saya tidak akan memerikan informasi yang sensitif kepada siapapun terlebih lagi kepada pesaing"
Tetap semangat, kami doakan semoga kalian dapat pekerjaan yang sesuai dengan keinginan anda, Aamiin.
Post a Comment